Pengalaman Ikut
Pelatihan ACLS
Hello guys !!!
Kembali lagi dengan aku, ets tunggu dulu. Kalian sehat kan ?
sehatlah jangan sakit – sakit.
Pada kesempatan kali ini saya akan Men – sharing pengalaman
saya saat mengikuti Pelatihan ACLS di PERKI House Jakarta.
Alasan Terbentuknya ACLS
Alasan terbentuknya atau
dicetuskan nya ACLS di Indonesia karena alm. Dr Gan Tjong bing selaku pendiri
PerKI memperkirakan bahwa masalah kesehatan jantung dan pembuluh darah di
indonesia akan terus meningkat setiap tahunnya. Dan agar para dokter dapat
menangani setiap penyakit jantung yang menjadi masalah kematian nomor 1 di
indonesia. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI) menyadari bahwa upaya ini tidak mungkin dilakukan
semata-mata oleh para dokter spesialis jantung dan pembuluh darah
(kardiologis). Sejak tahun 1997 PERKI telah mulai melancarkan program pelatihan bantuan Hidup Jantung Dasar
(Basic Cardiac Life Support) dan Bantuan Hidup Jantung Lanjut ( Advanced Cardac
Life Support ), dengan terlebih dahulu menyiapkan tenaga-tenaga pelatih dan
sarana. Pengembangan program ini ternyata memerlukan dana yang besar.
Sebelum Pelatihan ACLS
Hallo
Nama saya dr.Ato saya berasal dari Nusa Tenggara Timur, tepatnnya di kabupaten
Ende. Dulu saya pernah kuliah di Universitas Hang Tuah, Surabaya. Saya tau ACLS
sejak lulus kuliah, jadi saat saya sudah menjadi Dokter saya langsung mengikuti
Pelatihan ACLS di Jakarta.
Saya mendapat Informasi tentang Pelatihan ACLS dari Grup Fb.
Dari sana saya lalu menghubungi contact person yang tertera. Biaya nya saat itu
Rp 2.750.000. Biaya tersebut mencakup pelatihan, makan siang dan snack selama 3
hari, face mask untuk ventilasi, 2 buah modul dan 1 buah tas. Biaya tersebut
tidak termasuk penginapan. Untuk masalah penginapan, saya coba mencari Hotel
yang berada di dekat Tempat pelatihan.
Setelah proses pendaftaran yang
dilakukan via Whatsapp, saya diminta untuk melakukan pembayaran, dan bukti
pembayaran dikirimkan melalui Whatsapp. Sekitar selang 2 hari setelah melakukan
pembayaran saya sudah dikirimi 2 buah modul, peta lokasi, instruksi peraturan,
brosur, dll. Modul sengaja dikirimkan jauh-jauh hari sebelum pelatihan agar
peserta bisa mempelajarinya karena di hari pertama akan ada pre test.
Setelah Saya membaca kedua modul
tersebut akhirnnya saya berangkat juga dari NTT menuju Jakarta. Setelah sampai
di Jakarta, saya langsung ke Hotel yang sudah saya boking. Setelah itu saya
mencari alamat PERKI House Jl. Danau Toba No.139 A-C Bendungan Hilir, Jakarta
Pusat, agar nanti di hari pertama pelatihan sudah tau alamatnya dan sekalian
jalan - jalan.
3 Hari saat Pelatihan ACLS
Hari 1st
Dihari pertama kami di jelaskan tentang peraturan –
peraturan yang tidak boleh dilanggar selama pelatihan.Seperti kalau telat
datang lebih dari jam 7 pagi dianggap mengundurkan diri. Jam 07:15 -07:30 kami
melakukan registrasi, Jam 07:30 - 13:45 kami melakukan kegiatan pelatihan. Jam
11:45 - 13:00 kami akhirnya ISHOMA ,lalu kami melanjutkan kegiatan dari jam
13:00 dan selesai jam 17:45.
Hari 2nd
Di hari kedua tidak ada ujian, seharian ini akan diisi
dengan pelatihan skill, mulai dari pelatihan intubasi, kompresi dada,
ventilasi, baca EKG, belajar pakai defibrilator, dll. Ada yang namanya
pelatihan megacode, pelatihan ini merupakan suatu pelatihan skenario (kayak
OSCE), dimana akan dibagi menjadi beberapa group. Satu group terdiri dari 5-6
orang. Setiap orang memiliki peran masing-masing. kami melakukan kegiatan
pelatihan dari jam 07:30 - 12:00. Jam 11:00 - 13:00 ISHOMA, lalu kami melanjutkan kegiatan dari
jam 13:00 dan selesainnya jam 18:00
Hari 3rd
Dihari ketiga akan ada ujian Megacode. kami melakukan kegiatan
pelatihan dari jam 07:30 - 12:00. Jam 12:00 - 13:00 ISHOMA, Lalu kami
melanjutkan kegiatan dari jam 13:00 dan selesainnya16:00
Setelah semua kelompok selesai
ujian, kami disuruh menunggu beberapa saat. Tidak lama setelah itu, akhirnya si
dokter penanggungjawab masuk keruangan dan di meja beliau sudah tertumpuk map
amplop yang di dalamnya akan ada keterangan apakah kami lulus pelatihan atau
tidak. Kami pun dipanggil satu-persatu berdasarkan absen. Tibalah saya
mengambil map amplop tersebut, setelah saya buka, ternyata di dalamnya ada
sebuah pin dan sertifikat ACLS, alhamdulilah saya lulus ujian. Namun ternyata
tidak semua peserta pelatihan lulus ujian dalam pelatihan kali ini, saya tidak
tau pasti berapa jumlah yang tidak lulus, namun dari raut wajah yang terlihat
setelah pembagian amplop, banyak yang bersedih karena tidak lulus.
Nah itulah pengalaman saya saat Pelatihan ACLS di
Jakarta. Apa kalian tertarik ingin
mengikuti pelatihan ACLS, Jika tertarik saya akan memberikan Kontak dari
Tempat pelatihan ACLS di Jakarta agar kalian lebih mudah untuk mendaftar.Untuk mempermudah pendaftaran melewati Whatsapp kalian bisa klik gambar Whatsapp dibawah ini:
https://api.whatsapp.com/send?phone=6287889699789&text=Selamat%20Pagi%0D%0A%0D%0ASaya%20mau%20daftar%20pelatihan%20ACLS%0D%0ANama%20Lengkap%20:%0D%0ANo.telp%20aktif%20:%0D%0AEmail%20:%0D%0A%0D%0ATerimakasih%0D%0A%0D%0ABlogspot%20:%20https://pengalamanpelatihanaclsperkihouse.blogspot.com
08788-9699-789